Layar Sentuh pada tablet dan smartphone membuat perangkat menjadi lebih mudah bagi seseorang untuk berinteraksi dengan orang lain, tetapi apa yang terjadi ketika ada lebih dari satu pengguna?
Layar Sentuh tidak bisa membedakan jari Anda dari orang lain, tetapi itu hari ini telah berubah, saat tim peneliti yang dipimpin oleh Chris Harrison di Carnegie Mellon University di Pittsburgh, Pennsylvania membangun sebuah sistem yang membedakan input pengguna menggunakan profil listrik tubuh. Teknik, yang disebut “sidik jari kapasitif” oleh tim ini disajikan oleh Harrison pada konferensi Uist di Cambridge, Massachusetts pekan ini.
Sistem ini bekerja dengan mengirimkan beberapa frekuensi dari arus listrik lemah melalui jari pengguna ketika mereka pertama kali menyentuh perangkat. Frekuensi yang berbeda mengambil jalan yang berbeda ke tanah melalui tubuh manusia, dan prototipe tim mengukur jalur yang dibutuhkan oleh masing-masing frekuensi, membentuk profil listrik yang unik untuk pengguna (lihat video). Setiap interaksi pengguna dengan layar sentuh tersebut ditandai sebagai profil mereka. Sistem ini dibangun pada sistem Touche Disney, yang memungkinkan benda sehari-hari mendeteksi gerakan sentuhan.
Harrison membayangkan tablet yang memungkinkan beberapa orang untuk menggunakan layar sentuh secara bersamaan, terutama untuk bermain game atau untuk kegiatan seperti melukis. Dua pemain game tablet memang ada, tetapi mereka menggunakan layar split untuk memungkinkan input terpisah. Tim – yang meliputi peneliti dari Disney Research Institute di Pittsburgh dan University of Tokyo –telah membangun sebuah versi tablet dua pemain yang memungkinkan pemain baik untuk menggunakannya bersama-sama.
Meskipun sistem dapat membedakan antara pengguna layar sentuh yang berbeda, Harrison mengatakan bahwa tanda listrik tubuh tidak cukup tepat untuk digunakan sebagai biometrik untuk menyediakan akses yang aman ke perangkat. Pengguna yang mengenakan sepatu dapat mengubah sinyal listrik tubuh, misalnya, karena aliran arus ke tanah berubah (karena tertutup sepatu). Hal ini menyebabkan sinyal listrik siapa pun berfluktuasi terlalu banyak yang berguna untuk identifikasi pribadi.
Licha & Alfi Blogs 